GoSumsel – Organisasi Kawan Muda Millenial (KM) Sumsel, Gelar focus group discussion(fgd) dengan tema “ mau dibawa kemana asprirasi kita”, di hotel Swarna dwipa cafe, Selasa (30/3).
Acara ini dihadiri oleh, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro S.I.K, M.Si, H. Ahmad Rizwan, S.STP.,MM (Kadin Kominfo), Kurniawan AP, MSi (KEBAN Kesbang Sumsel), BEM UTP, Rusman Arianto, S.E MM (Ketua HMPI Sumsel), Ketua Sapma Sumsel, Pergerakan BEM Unsri, FKMD, Ikatan Musi Rawas, Persma Tridinant, dll.
Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro S.IK. M.Si. mengatakan ucapan terimakasih atas undangan sebagai keynote speech dalam acara FGD Covid-19, “Dengan tema mau dibawa kemana aspirasi kita”.
Menurutnya, perlunya meningkatkan kolaborasi untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi maupun Kota, agar kaum millenial bersama sama membantu Pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan dengan menerapkan Lima (5) M.
“Pemberitahuan kepada pihak kepolisian sebelum adanya kegiatan masyarakat, sesuai dengan peraturan undang – undang yang berlaku. Dalam menyampaikan aspirasi tidak menggunakan cara kekerasan sehingga akan timbul terjadinya pelanggaran hukum,” katanya saat memberi sambutan.
“Dengan adanya kegiatan FGD ini dapat megurangi adanya kerumunan serta aspirasi yang disampaikan akan dapat didengar langsung pihak pemerintah. Mengajak kaum milenial agar Menjaga kesehatan dimasa pandemi, dimana sudah banyak yang terpapar oleh covid – 19,” ulasnya lebih lanjut.
Polda Sumsel terangnya, sebagai instansi pertikal yang ada di Sumsel, mendukung program pemerintah dalam rangka memerangi covid 19 dan berbagi dampak sosial yang muncul.
Lanjutnya, karena sampai sekarang situasi covid masih tinggi angkanya. Maka dari itu, pihak kepolisian mengelar operasi aman nusa, dengan tujuan membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid 19 termasuk juga program vaksinasi yang sedang berjalan.
“Untuk masalah Kerumunan masa, kami dari mabes polri sudah memberikan arahan, bahwa masyarakat tidak melakukan kerumunan yang tidak perlu dan semuanya harus ada prokes yang ketat,” ungkpanya
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sumsel, Kurniawan AP, MSi menambahkan Pertama kegiatan diskusi ini dilakukan bersama-sama dengan kawan-kawan mahasiswa yang ada di sini, dan dalam keadaan pandemi ini teman- teman mempunyai kegiatan atau pun masukan untuk kemajuan pemerintahan provinsi sumsel.
Oleh sebab itu, diskusi ini bagaimana menyampaikan saran dan masukan mereka terkait dengan adanya covid ini.
“Jadi, melalui diskusi ini yang akan kita lakukan karena tidak hanya turun kejalan saja, asprirasi bisa juga dilakukan dengan diskusi ini. Ini bisa jadi contoh rol model, yang dimana menyampaikan asprirasi ditengah pandemi ini bisa dilakukan dengan bentuk diskusi,” Jelasnya
Dilain itu, Kadin Kominfo Sumsel Ahmad Rizwan menuturkan, pemerintah provinsi mengapresiasi kegiatan kawan kawan milenial ini, harapan aspirasi mahasiswa ini bisa terakomodir melalui berbagai macam, tidak harus melalui unjuk rasa. Bisa juga melalui acara acara yang lain.
“Aspirasi ini bisa disampaikan melalui pemerintah Sumatera Selatan dalam hal ini, kesbangpol bisa menyampaikan usulan bisa juga dijebatani oleh kesbangpol untuk bisa disalurkan ke opd terkait,” ungkap Rizwan.
Dikesempatan itu, Ketua Umum Ikatan Kawan Milenial Sumsel Muhammad Hadi menambahkan bahwanya acara ini, berawal dari diskusi bersama kawan-kawan mahasiswa, yang dimana asprirasi mereka yang sulit didengar oleh pemerintah karena alasan covid 19 ini.
“Jadi, kawan milenial berinisiatif membuat gebrakan yang fokus di diskusi, yang output nanti asprirasinya akan tersalurkan dalam satu wadah dan tidak tumpah kemana-mana,” tutupnya. (Akip)
