Gandeng BUMD Sumsel, Pemkab Muara Enim Siap Kelola 10% Migas Blok Lematang

Plt Sekda Muara Enim Drs. Emran Tabrani, M.Si (baju merah) melakukan penjajakn kerjasam pengelolaan minyak

GoSumsel – Meningkatkan peran serta daerah, dalam mengelola potensi minyak dan gas bumi (migas), di Kabupaten Muara Enim, Jumat (5/3) Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Drs. Emran Tabrani, M.Si., melaksanakan penjajakan kerja sama, atas penawaran minat berpartisipasi Participating Interest (Pl) 10%, pada eksplorasi Blok Lematang oleh PT. Medco Energy Exploration and Production (E&P) Indonesia, sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

Pertemuan antara Pemkab. Muara Enim, Pemprov. Sumsel, Kementerian ESDM dan PT. Medco E&P Indonesia di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan ini, menyepakati bahwa Pemkab Muara Enim, melalui Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PDSPME), akan turut serta dan siap terlibat dalam pengelolaan Blok Lematang.

Plt. Sekda menyampaikan bahwa dalam keikutsertaan 10% tersebut, Pemkab Muara Enim akan menggandeng, perusahaan daerah milik Pemprov. Sumsel yaitu PT. Sumsel Energi Gemilang (Perseroda). Yang nantinya, akan bersama-sama membentuk badan usaha.

Partisipasi Pemkab Muara Enim ini jelasnya, memang telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 37 Tahun 2016, tentang Penawaran PI Sebesar Pada Wllayah Kerja Migas.

“Dengan kata lain, pemerintah pusat memberi kesempatan kepada daerah penghasil Migas, yaitu Kabupaten Muara Enim, untuk mengelola kegiatan eksplorasi di wilayahnya, sehingga tak hanya menjadi penonton semata dengan hanya menerima transfer dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat,”jelasny.

“Namun juga aktif mengelola dan penangkap peluang pendapatan dari kegiatan hulu migas tersebut,”sambungnya lebih lanjut.

Plt. Sekda memperkirakan potensi pendapatan daerah, melalui keikutsertaan di eksplorasi PT. Medco E&P Indonesia Blok Lematang ini, sebesar Rp. 19,2 milyar pertahun, dan khusus dari eksplorasi PT. Seleraya Belida sebesar Rp. 19,2 milyar pertahun yang tentunya akan ada bagi hasil (profit sharing) dengan BUMD Pemprov. Sumsel sebagai mitra kerja.

“Tindak-lanjut pertemuan ini, Pemkab. Muara Enim dan Pemprov.Sumsel akan segera mempersiapkan hal-hal teknis,”tandasnya.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *