Dinilai Tidak Layak Huni, Pemkot Dorong Pihak Perum Perumnas Revitalisasi Rumah Susun

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama pihak Perum Perumnas meninjau rumah susun

GoSumsel – Melihat kondisi pemukiman rumah susun (rusun) yang kurang layak, apa lagi di tengah kota. Pemerintah Kota Palembang, meminta pihak Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Rumah Nasional (Perumnas), melakukan revitalisasi rusun yang berada di Jalan Radial.

Menurut Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, sejak dibangun tahun 1984 atau sekitar 37 tahun yang lalu, permukiman warga di Rumah Susun (Rusun) yang terletak di Jalan Radial Kota Palembang belum pernah sekalipun ada perbaikan atau revitalisasi.

“Makanya ini kita dorong pihak Perum Perumnas, kita ajak meninjau langsung dan segera membuat laporan agar ada tindak lanjut pembangunan ke depannya,”terang Politisi PDIP ini, Selasa (20/4)

Melihat kondisi beberapa bagian rusun ada yang tidak layak huni, dan juga lingkungannya kurang bersih, Ibu dua anak ini berharap pihak Perum Perumnas agar segera melakukan revitalisasi bangunan dan juga lingkungan.

“Kita harus memperhatikan para masyarakat yaang tinggal di rusun ini juga, dengan kondisi seperti ini ditakutkan jika ada cuaca ekstrim terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya” Tambahnya.

Dikesmpatan yang sama, Project Manager Perumahan Landed Sumatera Selatan Perum Perumnas, Wawan Ikhsan mengungkapkan, setelah melakukan peninjauan, pihaknya akan segera melaporkan ke pusat terkait rencana revitalisasi rusun di Jalan Radial Kota Palembang tersebut.

“Sementara ini ada 53 blok yang akan kita revitalisasi, nantinya pengerjaan yang akan kita lakukan adalah revitalisasi fisik dan lingkungan, dari segi bangunan akan dibangun bangunan yang lebih baik dan kuat,”terangnya.

“Selama proses revitalisasi, warga yang tinggal di rusun akan diberikan uang kompensasi sewa di tempat lain untuk sementara waktu, selama satu sampai dua tahun,”tandasnya.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *