Tak Malu Langgar Prokes, Aksi Masa di Depan Gedung DPRD OKU Diduga Dilatari Kepentingan Politik Pribadi

GoSumsel – Belasan masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat OKU melakukan ujuk rasa ditengah pandemi Covid-19 di halaman gedung DPRD Ogan Komering Ulu (OKU). Aksi unjuk rasa penolakan rencana penetapan Pj Bupati OKU yang digelar dihalaman DPRD OKU ini diduga syarat akan kepentingan politik pribadi.

“Menurut saya, kalau kita lihat demo hari ini syarat dengan kepentingan orang per orang bukan untuk kepentingan masyarakat OKU,” Kata tokoh masyarakat OKU Rahmad Saleh Saat dibincangi oleh pewarta, Senin, (5/4).

Menurut Rahmad, penetapan PJ Bupati OKU sudah jelas merupakan ranah gubernur dan Mendagri. Gubernur dan Mendagri pasti akan memberikan PJ yang terbaik untuk bumi sebimbing sekundang. Sampai sekarang belum ada nama yang akan menjadi PJ di OKU.

“Kalau mereka yang mengaku mewakili masyarakat OKU, masyarakat OKU yang mana? Saat pilkada kita tahu mereka berdiri dimana,” ujarnya.

Dikatakan Rahmat Saleh perlu di pahami
makna dari KKN itu sendiri. “Gubernur mengangkat saudaranya sendiri, itu bisa di bilang nepotisme. Nah, apa ada saudara gubernur yang akan di angkat jadi PJ di Oku? Lagi pula kalau yg di angkat jadi PJ orang yg berkompeten dan sesuai, kenapa harus di tolak?,” tukasnya.

Hal senada juga dikatakan Josie Robert tokoh pemuda OKU, yang merasa heran dengan aksi unjuk rasa penolakan penetapan PJ Bupati OKU oleh Gubernur Sumsel.

“Kita heran dengan masyarakat yang menggelar aksi hari ini, disaat gubernur atau mendagri masih berdiskusi didalam ruang tertutup yang tidak bisa didengar atau diketahui oleh siapapun, tapi mereka sudah ribut diluar. Itu artinya OKU ini masih belum ada titik temu,” ujarnya

Josie berharap agar semua element masyarakat OKU bersabar dan menjaga agar situasi OKU tetap kondusif. “Kita semua berharap yang terbaik, jadi kita berharap semua bersabar dan memikirkan masyarkat OKU,” harapnya.

Sementara itu saat pewarta mewancari beberapa masyarakat bumi Sebimbing Sekundang rata-rata masyarakat tidak terlalu merisaukan siapa yang akan menjadi PJ Bupati OKU.

“Kami pedagang ini tak terlalu risau dengan hal tersebut siapa yang ditujuk jadi PJ asal bisa membawa OKU lebih maju kami terima saja,”ucap Firman.

Lebih lanjut Firman mengatakan pendapatnya jika berasal dari keluarga Bupati yang lama itu juga lebih baik karena kinerja yang baik yang telah di lakukan oleh Bupati sebelumnya tinggal dilanjutkan saja.

“Karena jika berasal dari keluarga tentu dia akan sangat menjaga apa yang telah dilakukan selama ini dan bertekad akan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat OKU”, pungkasnya.(syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *