GoSumsel – Rektor Universitas Bina Darma Dr Sunda Ariana MPd MM mengharapkan para dosen menciptakan metode pembelajran yang inovatif.
Dimana terang Dr Sunda, dosen harus memiliki kemampuan melakukan integrasi antara teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa.
“Para dosen harus mampu menguasai, dan mengikuti perkembangan era digital,”terangnya kepada awak media, Jum’at (11/6).
Membekali para dosen Universitas Bina Darma terang Dr Sunda, beberapa waktu kita telah menggelar diskusi era disrupsi digital.
“Kegiatan kemarin kita hadirkan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Prof Dr Ir Budi Djatmiko, dengan harapa para dosen kita memiliki tambahan ilmu pengetahuan,”terangnya.
Dalam diskusi kemarin terang alumni Lemhannas RI ini, Prof Budi mengatakan Perguruan Tinggi pada Revolusi Industri 4.0 harus menyiapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan pemikirian generasi Z yang memiliki pola pikir yang luas.
“Pandemi saat ini memaksa dunia pendidikan untuk mengikuti perkembangan metode pembelajaran cepat berubah salah satunya adalah pembelajaran yang dilakukan secara virtual, kampus juga harus memiliki teknologi dan bisa menjawab permasalahan yang dimiliki industri dan alhamdulilah Universitas Bina Darma sudah memenuhi hal tersebut,” tandasnya.(yanti)













