Pastikan Penyebab Kematian, Makam Pelajar Dibongkar

Aparat melakukan pembongkaran makam salah seorang pelajar yang tewas di Keramba Karang beberapa waktu yang lalu

GoSumsel – Untuk memastikan penyebab kematian seorang pelajar bernisial MM (15), yang meninggal di Jalan Merdeka, tepatnya di Jembatan Karang, pada Senin (11/10/2021), sekira pukul 06.00 WIB.

Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, Senin (25/10) bersama Unit INAFIS dan tim forensik Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, melakukan bongkar makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat | Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa pembongkaran makam korban untuk dilakukan autopsi guna memastikan kematian korban.

“Pembongkaran makam itu, guna memastikan penyelidikan bahwa korban meninggal dunia dikarenakan sakit atau penyebab lainnya. Sebab, dari pihak keluarga ketika korban hendak dilakukan autopsi, justru menolak, dan mengatakan bahwa korban memang sakit,” ujarnya, Senin (25/10).

Menurut Tri, anggota kepolisian Satreskrim Polrestabes Palembang tidak ingin diam begitu saja, akan tetapi terus melakukan penyelidikan terkait kecurigaan penyebab meninggalnya korban.

“Dari hasil penyelidikan kami, hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, ditemukan indikasi sebelum meninggal dunia bahwa korban sempat berkelahi. Sehingga kami memohon izin kepada pihak keluarga, untuk melakukan autopsi terhadap korban, dengan cara membongkar makamnya. Alhamdulillah pihak keluarga mengizinkan, jelasnya.

Selain itu, pembongkaran makam korban itu juga memastikan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini, yang mana ada komplain dari pihak keluarga bahwa korban meninggal karena vaksin COVID-19.

“Untuk hasilnya kita masih menungu, karena saat ini masih berlangsung pemeriksaan dilakukan oleh Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Dugaan sementara hasil pemeriksaan kami, bahwa ada indikasi korban pembunuhan, tuturnya.(gS3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *