Usaha BPPD Ditengah Pandemi Berbuah Manis, Target PBB Tembus di Awal Oktober

Mobil keliling yang melayani wajib pajak

GoSumsel – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sangat berdampak pada sektor hotel dan restoran, yang mengakibatkan sendi perekonomian terganggu.

Namun, torehan prestasi kinerja diperlihatkan Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang, meskipun kondisi perekonomian dalam kondisi lesu akibat pandemi Covid-19.

Dalam catatannya, BPPD Kota Palembang berhasil mengoptimalkan pemasukan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Dimana, menurut Kepala BPPD Kota Palembang Sulaiman Amin berkat
kerja keras dari seluruh jajaran BPPD hingga UPT yg ada di 18 Kecamatan dengan dukungan dari Camat dan Lurah pada 30 September kemarin, berdasarkan target PBB di APBDP 2021 Rp 225 miliar, sudah bisa kita lampaui.

“Alhamdulilah, per 30 September kemarin, target tersebut terlampaui sebesar Rp 227.9 Miliar,”terang Sulaiman Amin melalui sambungan seluler, Minggu malam (3/10).

Dirinya juga optimis, pendapatan dari sektor PBB terus meningkat sampi akhir Desember, terbukti per 1 Oktober telah mencapai Rp 229, 1 Miliar.

Catatan pendapatan PBB selama 4 tahun terakhir

Upaya yang sistematis yang dilakukan BPPD dalam mengoptimalkan PBB, membuahkan hasil. Terbukti dalam catatan empat tahun terakhir, pada realisasi PBB Desember 2017 sebesar Rp 166 Miliar, 2018 sebesar Rp 162, 2 Miliar, di tahun 2019 Rp 232, 8 Miliar, catatan kembali meningkat ditahun 2020 sebesar Rp 229, 2 Miliar, dan per 30 September Rp 227.9 Miliar.

“Angka Rp 227,9 Miliar bila dipersentasikan sudah mencapai 101,85 persen,”ungkap Sulaiman Amin.

Strategi Sulaiman Amin Tingkatkan PBB

Peningkatan tersebut diungkapkan Sulaiman Amin didasari dari upaya yang sistematis dilakukan BPPD guna mengoptimalkan penerimaan PBB. Dimana dirinya bersama pegawai BPPD melakukan sistem jemput bola.

“Kita keliling, dengan dibantu pihak kecamatan, pihak kelurahan mendatangi wajib pajak PBB potensial agar tergugah kesadaran membayar PBB sebagai kontribusi pembangunan Kota Palembang. Kalau hanya berdiam mana mau bayar WP. Jadi kita jemput bola,”ungkapnya.

Selain itu ungkapnya, capai yang terus membaik ini, berkat kerjasama BPPD dengan pihak perbankan, dengan menyediakan mobil operasional keliling

“Ada tiga mobil keliling, satu mobil dari kantor Pos yang stay di depan BPPD, mobil dari Bank bjb, dan Bank Sumsel Babel yang keliling di 6 UPTD,”ucapnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada wajib pajak, yang telah sadar membayarkan kewajibannya.

“Atas nama pribadi dan pemerintah kota Palembang saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah taat membayar pajak, wong kito taat pajak,”tandasnya.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *