GoSumsel – 12 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan mengikuti pertandingan cabang olahraga E-sport pada even pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumsel XIII OKU raya.
Hanya sayangnya, peserta olahraga ini masih didominasi kaum adam. Atlet putri dalam cabor E-sport masih minim. Sehingga belum bisa memenuhi syarat untuk bisa masuk pertandingan. Hal ini sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan KONI.
“Untuk peserta putri ini belum memenuhi syarat kuota, Sehingga untuk putri hanya bersifat eksibisi, dan tidak mendapatkan medali,” kata Panitia Pelaksana Basroni, dalam pembukaan cabor E-sport, Rabu (24/11)
Ketua Cabor E-sport Sumsel, Brigjen TNI Armansyah mengatakan, E-sport sudah secara resmi tercatat dan dipertandingkan dalam Porprov XIII OKU Raya. Untuk itu ia meminta atlet bisa bertanding dengan baik. Dengan mencurahkan segala yang sudah dilatih selama ini.
“Atlet sudah siap memperebutkan medali dalam cabor ini, bertanding secara sportif untuk bisa menghasilkan prestasi yang baik,” ujarnya.
Atlet dari cabor E-sport menurutnya, siap untuk menghadapi even yang lebih tinggi, yakni PON 2024 di Aceh.
Technical Delegate Cabor E-sport, M Syeifa Reinaldi mengatakan, ada 4 game yang dipertandingkan. Yakni Mobile Legend, PUBG Mobile, Game Free Fire, dan Game PES 2021.
Penilaian untuk Mobile Legend menggunakan sistim group. Dimana 1 group terdiri dari 3 tim, dari 12 daerah. Setelah itu dilakukan penyisihan untuk mendapat 8 besar. Kualifikasi sistem gugur sampai final.
Sedangkan untuk PUBG mobile, Game Free Fire dengan sistim poin. Ada 7 match dalam masing masing game. Sedangkan untuk Game PES 2021 menggunakan sistim gugur. (Riil/Syah)













