Diterima Harnojoyo, DPD REI Sumsel Sebut 85 Persen Masyarakat Tertarik Rumah MBR

Audensi DPD REI Sumsel dengan Wali Kota Harnojoyol

GoSumsel – Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim menerangkan target penjualan 15 ribu rumah di tahun 2022 kepada Wali Kota Palembang saat aundensinya di rumah dinas, Rabu (3/11).

“Target 15 ribu penjualan rumah itu sama dengan target REI Sumsel tahun ini,”jelas Zewwy Salim.

Target ini termasuk jelasnya, cukup realistis karena target REI tahun ini juga belum tercapai, walaupun masih ada tersisa kurang dari dua bulan lagi.

Alasan lain, pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan betul-betul berakhir. Kabar baiknya, di Indonesia secara umum, dan Sumsel secara khusus, penyebaran virus mematikan ini terus melandai.

“Kita melihat penjualan tahun ini minat pembelian baik rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ataupun komersil mulai membaik dibandingkan 2020,” ujar Zewwy.

Menurut dia, pandemi Covid-19 menyebabkan minat pembelian hunian rumah menurun. Karena dampak pandemi memang lebih terasa menyerang perekonomian masyarakat.

“Tapi kita tetap bersyukur tahun ini meningkat dari 2020. 2021 masih eksis walaupun meleset dari target. Dari 15.000 tercapai hampir 12.000,” kata Zewwy.

Ia menyebutkan sejauh ini minat masyarakat di Sumsel 85 persen lebih tertarik membeli rumah MBR, karena harganya terjangkau.

Hanya saja, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini sudah berakhir pada 31 Oktober lalu.

“Palembang wilayah Sumatera nomor 2 penyerapan rumah MBR tertinggi dan secara nasional nomor 6,” kata Zeewy.

Sementara itu untuk mengisi dua bulan terakhir hingga Desember ini, ada program Bantuan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Program ini memberikan bantuan subsidi yang muka Rp 32 juta sampai Rp 40 juta.

“Bantuan fasilitas perumahan berbasis tabungan. Syaratnya harus memiliki tabungan di bank mana saja, bunganya komersil tapi dibantu di depan Rp 32 sampai Rp 40 juta,” ujar Zeewy.

Sementara itu, terkait audiensi ia juga mengatakan bahwa DPD REI Sumsel akan meresmikan kantor baru pada tanggal 11 November mendatang.

“Kantor lama kan kena pembangunan fly over simpang Sekip dan kantor baru ini di arah Pusri,” jelasnya.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengapresiasi kerja REI akan pemenuhan perumahan di Kota Palembang, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Warga yang tidak memiliki rumah terbantu melalui ketersediaan rumah subsidi MBR,” kata Harnojoyo.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *