GoSumsel – Terkait musibah kebakaran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, pada Rabu (17/11) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
Kadis Dukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini angkat bicara terkait data kependudukan, yang mana pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
“Kalau data semua tersimpan karena kita ada pusat data di Kemendagri. Tadi sudah ada yang ke sini melihat kondisi kantor,” jelasnya kepada awak media, Jum’at (19/11).
Dewi menerangkan, kebakaran terjadi di ruang server Disdukcapil. Beberapa unit komputer dan peralatan elektronik lainnya hangus terbakar. Untungnya, api tidak merambat ke ruang arsip sebelah, di mana jutaan dokumen fisik penting seperti Kartu identitas, Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga tersimpan semenjak jaman pra-elektronik.
“Alhamdullillah ruang data kelahiran tidak kena. Sehingga jutaan arsip data akta kelahiran dari tahun 1945 bisa diselamatkan.”
Dewi menerangkan runtutan kejadian kebakaran pada Rabu kemarin itu. Yang mana kejadian sekitar pukul 4 sore,
“Kami yang di lantai 3 sedang mengadakan rapat. Tiba-tiba terdengar suara ledakan di lantai bawah. Kami segera turun untuk memeriksa keadaan dan melihat kobaran api. Langsung kami lakukan tindakan awal sambil menunggu petugas pemadam kebakaran. Akhirnya api bisa padam pada sekitar pukul 5 sore,” Dewi menerangkan.
Tidak ada korban jiwa maupun terluka pada peristiwa itu. Namun, kebakaran melahap ruangan server, yaitu jantung operasi online Dukcapil Palembang sehingga pelayanan tidak dapat berlangsung dalam kapasitas penuh, sampai dipulihkan.
Dewi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menentukan apabila ada data yang hilang akibat kebakaran. Meski begitu, Dewi meyakinkan bahwa semua data yang penting telah memiliki cadangan di pusat sehingga data masyarakat tetap tersimpan aman. (gS1)