Siswa SMKN 1 Palembang Ciptakan One Net, Ini Kegunaannya

Alat penguat sinyal

GoSumsel — Siswa SMK Negeri 1 Palembang membuat produk inovasi One Net yaitu penguat sinyal untuk di daerah blank spot. One Net ini dapat diakses dengan sistem voucher.

Kepala SMK Negeri 1 Kota Palembang. H. Suparman S.Pd MSi menuturkan, inovasi SMK Negeri 1 Palembang adalah penguat sinyal yang diberi nama One Net. “One Net ini penguat sinyak didaerah balank spot yang diperkuat melalui ruter dibagi dengan bandwith dan disalurkan dengan voucher-voucher. Jangkauannya bisa mencapai 200 meter. Alat ini bisa menarik sinyal di daerah blank spot sehingga ada sinyal. Tapi penyalurannya bukan pakai pasword tapi dengan kode voucher,” bebernya saat diwawancarai di Pameran Inovasi dan Kreativitas SMK di halaman DPRD Prov Sumsel, Kamis (19/11).

“One Net ini bisa digunakan sekolah di pedesaan. Ini bisa berbayar untuk perawatan seperti pembelian voucher. Alat ini sudah diuji coba di daerah Banyuasin,” terang Suparman.

Lanjut Suparman mengatakan, penguat sinyal One Net ini intinya pembelajaran bagi siswa SMK Negeri 1 Palembang. “Kalau memang dibutuhkan di daerah yang blank spot, kita bisa produksi massal, dengan menggandeng Kominfo. Jika di sekolah ada laboratorium bisa pakai LAN. One Net yang kami buat ini bisa diakses sekitar 30 hp secara bersamaan, jika semakin besar bandwithnya maka semakin banyak hp yang dapat mengaksesnya secara bersamaan,” tuturnya.

“Dengan adanya alat ini, didaerah blank spot maka sinyalnya diperkuat. Didaerah blank spot yang tidak terjangkau BTS dengan alat ini ditarik sinyalnya,” jelas Suparman.

Dia berharap, One Net ini bisa bermanfaat didaerah pinggiran yang sinyalnya naik turun. “Alat ini dibuat oleh siswa jurusan Manajemen kolaborasi dengan Teknik Komputer Jaringan,” ungkapnya.

Sementara itu Guru TKJ SMK Negeri 1 Palembang Selfia Damayanti menambahkan, produk One Net ini merupakan karya siswa saat lomba signal booster. “Merakitnya tidak lama, uji cobanya sekitar 3-4 kali. Saat ada yang kurang, ditambah lagi lagi alatnya. Ini cara mengaksesnya dengan sistem voucher,” tutupnya. (Akip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *