GoSumsel – Sampai saat ini pembelajaran siswa SD dan SMP di Kota Palembang secara tatap muka atau luring masih berjalan selama dua hari dalam seminggu. Dinas Pendidikan Kota Palembang belum menambah hari Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena masih PPKM level dua.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulinto saat diwawancarai disela-sela acara Syukuran dan Doa Bersama 61 Tahun SMPN 6 di Soma, Minggu (7/11).
Zulinto mengatakan, saat ini sekolah dengan tatap muka tetap dua hari. “Jadi belum menambah hari katena masih PPKM level dua. Mudah-mudahan kedepan jadi level satu. Saat ini kita hanya menambah dari dua jam jadi tiga jam setiap PTM, ” ujarnya.
Lebih lanjut Zulinto menuturkan, pihaknya akan meliat perkembangan kasus covid-19 sampai Desember. ” Januari nanti kita liat dulu, kita akan menambah hari atau seperti apa,”ucapnya.
Ketika ditanya efektivitas pembalajaran daring, Zulinto menuturkan, persoalan tertinggal itu tergantung dari sekolah. Karena kaborasi daring dan luring, tidak ada hal merugikan. “Kita berupaya agar pembelajaran daring dan luring bisa berjalan baik. Kita bekali guru makna pembelajaran daring. Jadi luring dan daring aman,” bebernya.
Zulinto menuturkan, saat ini dia melihat ada beberapa sekolah yang anak anaknya menyukai daring. Tapi ada juga sekolah yang ada kendala dengan daring sehingga terjadilah ketertinggalan. “Yang kita upayakan sekarang. Kita beri pemahaman ke guru agar memahami pembelajaran saat ini agar bisa berjalan dengan baik antara luring dan daring,” tutupnya. (Akip)













