GoSumsel — Warga lorong fajar Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Palembang dihebohkan dengan mayat tergeletak meninggal dunia.
Menurut warga sekitar, jasad tersebut bernama Abdul Hafis (33) yang merupakan warga Yuka Kenten Palembang. Dari keterangan masyarakat sekitar bahwa korban ditikam oleh rekannya sediri berinisial D, diduga meminta uang karena kalah berjudi.
“Korban itu menang judi ada, karena kalah pelaku meminta uang 50 ribu namun, tidak diberi korban. Karena tak diberi pelaku pun menikam korban hingga korban meninggal dunia,”ujar Nuraini (40) saat ditemui diTKP, Minggu(23/1/2022).
Ia mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi sejak pukul 17.00 wib dimana sebelum meninggal korban sempat ingin ditolong warga. Karena melihat pelaku masih berada di dekat korban sambil memegang pisau yang dipegangnya.
“Warga sempat ingin menolog korban tapi karena posisinya pelaku masih memegang pisau, bahkan pelaku bilang tidak membolehkan maka warga pun tak berani menolongnya,”jelasnya.
Melihat pelaku melarikan diri barulah warga menelephone pihak berwajib dan jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. Setengah jam kemudian Kapolrestabes Palembang Muhammad Ngajib datang bersama Kasat Reskrim Polrestabes Palembang meninjau langsung lokasi kejadian.
“Kita baru saja meninjau langsung tempat TKP kasus pembunuhan yang mengakibatkan korban jiwa. Korban sudah dibawa ke RS Bahayangkara dan kami menghimbau untuk pelaku menyerahkan diri karena kalau tidak kita ambil tindakkan tegas dan terukur,”singkatnya. (Pet)













