Efek dan Batas Kadar Gula dalam Tubuh

Ilustrasi kadar gula dalam darah

GoSumsel – Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi kadar gula darah normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian hari

Kadar Gula Darah Normal Secara umum, kadar gula darah normal memiliki perbedaan tergantung pada usia seseorang antara lain:

Batas kadar gula dalam darah berdasarkan usia

Kadar gula darah tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.

Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.

Jika tidak dikontrol, kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.

Mari terapkan pola hidup sehat untuk menunjang kadar gula darah normal dengan mulai dari rutin berolahraga, mengonsumsi makanan kaya nutrisi lengkap dan seimbang, hingga mengelola stres dengan baik. Jangan lupa juga untuk mengecek darah rutin agar mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara lebih pasti.

Selalu konsultasikan ke dokter jika mengalami keluhan kesehatan, terutama jika kadar gula darah naik maupun turun secara drastis.

Artikel ini telah ditinjau oleh:
dr. Emilia, Sp.PD dan dilansir dari website RS Siloam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *