Terima Bantuan, Ratu Dewa Sebut Palembang Masih Butuh 30 Ribu PJU -TS

Penandatanganan berita acara penerimaan bantuan (foto : gS1)

GoSumsel – Melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI dengan dukungan Pemerintah Daerah, Program Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi dibuka dan diserah terimakan untuk kota Palembang, Senin (16/10).

Dalam hal ini, Anggota Komisi VII DPR RI, H. Yulian Gunhar SH MH nampak membuka dan menyerahkan langsung kepada Pj Walikota Palembang, H. Ratu Dewa melalui penyerahan simbolis miniatur PJU-TS di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.

Anggota Komisi VII DPR RI, H. Yulian Gunhar SH MH mengatakan, dari 500 titik PJUTS melalui aspriasinya, kota Palembang diberikan sebanyak 155 titik yang akan di sebar setiap titik wilayah kota Palemabang.

“Karena ini lagi memang lagi musimnya kampanye jadi saya bagi-bagi 100. Tetapi kalau bapak Walikotanya nanti kakanda Ratu Dewa ini, kita bisa 500 langsung,” kata Gunhar.

Gunhar menjelaskan, bahwa Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya atau PJUTS tersebut memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan penerangan lampu jalan biasa.

“PJUTS ini pastinya lebih hemat energi serta tidak ada jaringan kabelnya. PJUTS ini menggunakan tenaga surya, jadi kalau siang menyerap tenaga surya dan malamnya automatis hidup,” ujarnya.

Dirinya berharap, PJUTS tersebut dapat terus dijaga oleh warga sekitar agar tetap bermanfaat hingga sampai kapanpun. “Jangan nanti hilang batreinya, karena batreinya itu memang sering dicolong. Karena PJUTS ini per-unitnya seharga 15 juta,” harap Gunhar.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk kota Palembang guna menjaga dari berbagai kejahatan, khususnya begal. InsyaAllah kalau saya terpilih lagi di tahun depan, akan kita berikan lagi 500 unit,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan tersebut.

Ia menjelaskan, dari 52 ribu titik lampu yang ada, saat ini kota Palembang masih sangat membutuhkan 30 ribu titik lampu.

“Jadi artinya itu cukup banyak. Tetapi perlahan saya juga sudah meminta penganggaran dari APBD, bantuan dari APBN dan juga pihak swasta yang akan memberikan bantuan terkait ini,” singkatnya.(gS1).