Palembang Banjir, Masyarakat : Harus Ada Kerja Kongkret

Kondisi di Jalan Nyoman Ratu Sungai Pangeran Bukit Kecil. (foto : gS1)

GoSumsel – Hujan deras mengguyur kota Palembang, membuat beberapa ruas jalan berubah seperti aliran sungai. Seperti pantauan di Jalan Nyoman Ratu Sungai Pangeran Bukit Kecil, jalan tersebut berubah seperti sungai.

Masyarakat yang mengendarai roda dua, tidak berani untuk menerobos banjir. Mereka (pengendara, red), terpaksa mencari jalan alternatif.

“Takut Pak, bisa mogok motor saya. Besar biaya perbaikan, ganti oli dan busi, lebih baik cari jalan lain,”ujar Iwan (38) yang hendak mencari jalan alternatif, Kamis (15/2/2024).

Hasto (27) salah satu warga Palembang, mengharapkan agar pemerintah Kota Palembang, bisa segera mencari solusi mengatasi banjir.

Kondisi jalan angkatan 45 (foto : gS1)

“Sebaiknya ada kerja kongkrit terkait masalah banjir ini. Kondisi seperti ini jangan didiamkan,”ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis PUPR Kota Palembang Ir H Ahmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN-Eng mengungkapkan bila pihaknya terus berusaha mengatasi masalah banjir.

Dimana, fenomena alam yang terjadi memang tak dapat diantisipasi. Namun paling tidak, harus diupayakan dari sisi lain agar kehadiran banjir dapat diantisipasi.

“Ini yang kita upayakan, sehingga ruang parit dan anak sungai yang dangkal bisa kita keruk dan kita bersihkan,” ujarnya.

Terkait masalah itu, kata Bastari, setiap sepekan sekali PUPR Kota Palembang menurunkan tim kerja untuk membersihkan sungai dari lumpur dan sampah plastik yang dibuang masyarakat secara sembarangan.

“Saya minta agar masyarakat bisa menyadari sikap tak simpatik untuk tidak membuang sampah sembarangan di anak sungai dan parit-parit yang ada di sekitar kita,” harap Bastari.

Bastari juga menjelaskan bahwa untuk tujuan untuk mengantisipasi banjir, PUPR Kota Palembang mencoba menggandeng tim ahli dari Universitas Sriwijaya Palembang.

“Mereka bisa menakar sebab akibat terjadi pelimpahan air sungai dan percikan hujan dengan debit air yang tinggi,” pungkasnya.(gS1)