GoSumsel – Berdasarkan data Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK), pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 dari KPU RI,
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tercatat sebagai kandidat yang paling banyak menghabiskan uang untuk kampanye.
Total penerimaan dana kampanye Ganjar-Mahfud adalah sebesar Rp 506.894.823.260. Pasangan tersebut menghabiskan uang untuk kampanye sebesar Rp 506.892.847.566 dalam 75 hari masa kampanye.
Selanjutnya, pasangan Prabowo-Gibran memiliki dana kampanye pasangan tersebut sebesar Rp 208.206.048.243. Dana yang dipakai untuk kampanye sebesar Rp 207.576.558.270.
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya dana kampanye sebesar Rp 49.341.955.140. dan menghabiskan uang untuk kampanye sebanyak Rp 49.340.397.060.
Melalui pres rilis, Kamis (7/3/2024) malam Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, LPPDK yang diserahkan pasangan capres-cawapres kepada KPU RI itu selanjutnya akan diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP). Audit juga dilakukan terhadap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) masing-masing pasangan capres-cawapres
LPPDK, LADK, LPSDK Anies-Muhaimin bakal diaudit oleh KAP Heliantono dan Rekan.Adapun laporan dan kampanye pasangan Prabowo-Gibran diaudit oleh KAP Yanuar & Riza. Sementara itu, laporan dana kampanye Ganjar-Mahfud diaudit oleh KAP Drs. Chaeoroni & Rekan.
“KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima Laporan Dana Kampanye dari peserta Pemilu 2024,” terbangnya.(gS1)