GoSumsel – Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), merilis hasil survei terhadap beberapa nama calon – calon Wali Kota Palembang.Dari beberapa nama, elektabilitas Ratu Dewa yang merupakan penjabat (PJ) Walikota Palembang bertengger di urutan pertama dan unggul signifikan dari semua kompetitor calon walikota Palembang.
Arianto Direktur Eksekutif LKPI, yang juga Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini mengatakan, elektabilitas Ratu Dewa sudah menyalip para kandidat yang digadang-gadangkan akan maju pada pilkada walikota Palembang. Tak, terkecuali dengan rival utamanya, Fitrianti Agustinda.
“Pada spontanitas jawaban pemilih (pertanyaan terbuka), temuan survei Ratu Dewa (35,8 %), Fitrianti Agustinda (16,9 %), Yudha Pratomo (2,5 %), Nasrun Umar (1,4 %), Charma Afrianto ( 1 %), M Hidayat ( 0,5 %), Mgs Syaiful Fadli ( 0,4 %), Zaitun Mawardi Yahya (0,1%), Yulian Gunhar (0,1 %), massa yang belum menentukan pilihan ( 41,3 %),”jelasnya kepada Redaksi GoSumsel, Rabu (6/3/2024)
Kuatnya tarikan elektoral Ratu Dewa mendominasi mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind) sampai dengan uji simulasi beberapa nama calon walikota. Peningkatan elektabilitas Ratu Dewa tidak serta merta muncul begitu saja.
Kerja-kerja Ratu Dewa dan jajarannya dalam memimpin gerbong pemkot Palembang untuk bekerja dan melayani masyarakat serta cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang naik signifikan.
Lebih lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menambahkan, dari uji simulasi lima nama calon, Ratu Dewa (52,6 %), Fitrianti Agustinda ( 26,8 %), Nasrun Umar ( 3,4 %), Yudha Pratomo (2,6 %), Charma Afrianto ( 1,6 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (13,0 %).
Bahkan uji simulasi tiga nama calon Ratu Dewa ( 54,1 %), Fitrianti Agustinda ( 27,6 %), Nasrun Umar ( 3,8 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (14,5 %).
“Latarbelakang pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa ada tiga komponen yaitu yakin bisa membawa perubahan kota Palembang lebih baik, sudah ada bukti hasil kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan. Skors angka tersebut berada di atas tujuh puluh persen,”tandasnya.(gS1)