GoSumsel – Tim verifikasi penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota partai golkar kota Palembang, baru saja merampungkan tahapan pendahuluan tentang penerimaan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
Yang mana dari mulai di bukanya proses penjaringan. Sampai pengembalian berkas mulai dari 15 sampai 19 April 2024
Adapun nama – nama yang mengambil berkas pencalonan.sebagai walikota, yakni ;
1.Fitrianti Agustinda.
2.Syapran Syaropi.
3.Basyarudin
4.Anton Nurdin
5.Andi Asmara.
6.Firmansyah Hadi.
7.Akbar Alfaro.
8.Yudha Pratomo.
9.Prima Salam.
10.M.Hidayat.
Dan yang mengambil berkas pendaftaran sebagai wakil walikota, ada dua nama yakni H.Haidir Kalingi dan
Dr.Asti Rosmala Dewi.
Dari sepuluh orang yang mengambil berkas, hanya tujuh orang yang mengembangkan, yakin ;
1.Fitrianti Agustinda.
2.Syafran Syaropi
3.Anton Nurdin
4.Basyarudin.
5.Firmansyah Hadi.
6.H. Haidir Kalinggi
7.dr.Asti Rosmala Dewi.
Sementara yang tidak mengembalikan berkas, tiga orang yakni : Andi Asmara,
Akbar Alfaro, Yudha Pratomo, dan Prima Salam.
Dari nama – nama tersebut di atas.
yang melengkapi pemberkasan dan prose administrasi.hanya dua nama.
“Fitrianti Agustinda dan dr Asti Rosmala Dewi, serta dua nama lagi yg mendapat surat tugas.Yang lain karna kami anggap tidak serius. Karna sampai saat ini tidak ada kabar dan berita lanjutannya,” Ujar Rubi Indiarta, selaku sekretaris partai Golkar Palembang, Minggu (28/4/2024).
Dan yang mana menurut Rubi, Tim penjaringan sudah melakukan rapat penetapan. Sehingga menghasilkan beberapa nama yang akan dikirimkan ke DPD provinsi dan DPP.
Yang mana nama – nama itu sudah melalui prose serta melengkapi seluruh administrasi, yakni Fitrianti Agustinda. sebagai Walikota Palembang, M. Hidayat sebagai Walikota. Dan Wakil Walikota Palembang, dan dr Asti Rosmala Dewi.
Serta di tambah dua nama lagi yang sudah terlebih dahulu mendapat surat tugas yakni Ratu Dewa dan M Hidayat.
Sementara dua nama lagi sampai sekarang blm ada konfirmasi lanjutan.
Rubi menjelaskan nama- nama tersebut sudah kami rampungkan dan kami bawak rapat. Tim penjaringan yang berjumlah 9 orang.
“Berikut juga disertakan dengan catatan. Catatan. Yang tentunya sesuai dengan apa yang kandidat lakukan. Dan sesuai dengan bukti administrasi serta track rekord. Bakal calon tersebut,”terangnya.
“Kami dari tim penjaringan akan melaporkan seluruh proses ke DPD provinsi.Dan akan melakukan proses selanjutnya termasuk proses survei yg sedang berjalan. Serta menunggu petunjuk selanjutnya. Dari provinsi dan DPP,”tandasnya.(gS2)













