Anita Noeringhati: Keluarga Zubaidah Harus Diperhatikan Pemerintah

RA Anita Noeringhati mengunjungi keluarga Zubaidah (foto : gS2)

GoSumsel – “Kemarin saya berkunjung ke salah satu warga yang membutuhkan perhatian baik pemerintah maupun masyarakat pada umunya, satu keluarga mempunyai putra putri yang baik namun setelah SMP mendapat kelainan genetik pada tubuhnya hingga tidak bisa digerakkan, dan keluarga ini butuh uluran,”ujar RA Anita usai membesuk keduanya di kediaman Zubaidah, Minggu (6/10/2024)

Menurut Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH mengunjungi rumah Zubaidah, warga Lorong Salamun, Jalan Padat Karya Kecamatan Sematang Borang, Palembang. Kedatangan mantan ketua DPRD Sumsel itu, membesuk kedua anak Zubaidah, Nia Romadoni (25) dan Nurlita (19) yang mengalami sakit kelainan genetik sehingga kakinya tidak bisa digerakkan. Kondisi ini dialami kedua anaknya secara bersamaan sejak beberapa tahun lalu, sehingga butuh uluran tangan.

Cawagub nomor urut 3, mengimbau Pemerintah, khususnya Kota Palembang untuk segera memberikan perhatian kepada keluarga Ibu Zubaidah dan keluarga-keluarga lainnya yang berada dalam kondisi serupa.

“Oleh karena itu saya menghimbau kepada Pemerintah Kota Palembang pada khusunya, di RT. 04 Kelurahan Sri Mulyo ini ada satu keluarga yang harus mendapat perhatian,” tuturnya.

RA Anita juga berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam membantu sesama. Menurutnya, masyarakat dapat menjadi penghubung antara keluarga yang membutuhkan dengan pihak yang mampu memberikan bantuan, termasuk pemerintah dan para donatur.

“Mungkin ditempat lain juga akan ada banyak, jadi saya berharap semua masyarakat apabila menemukan keluarga yang memang harus mendapat perhatian dari Pemerintah maupun dari para donatur diinformasikan, agar bantuan-bantuan itu tepat sasaran,” jelasnya.

Politisi partai Golkar itupun, memberikan dukungan moril kepada keluarga Zubaidah agar tetap tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan ini.

“Harapan saya untuk keluarga Ibu Zubaidah selalu diberikan kekuatan, keikhlasan, mempunyai putri-putri yang cantik dan semoga semua itu mendapat berkah dari Allah SWT,” tukasnya.

Diketahui, dalam Zubaidah kesehariannya memanggang kelempang, sementara suaminya sebagai buruh harian lepas.

“Dio ni kan galak jatuh lemes cak itu, jadi pas SMP tidak bisa masuk sekolah lagi,”

Ia mengucapkan terimakasih kepada Ibu RA Anita yang telah bersedia datang dan memberikan semangat kepada keluarganya. Iapun berharap agar mendapatkan perhatian dan bantuan kepada ia dan kedua anaknya sehingga bisa berobat dan sembuh.

“Pernah ada bantuan kursi roda dari pemerintah, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas perhatian bu Anita,” ungkapnya.(gS2)