Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi, Tiga Pelaku Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana

Tiga terdakwa pembunuhan karyawan koperasi jalani persidangan bersama (foto : yns)

GoSumsel – Sidang Kasus pembunuhan terhadap korban Anton Eka Putra yang merupakan seorang pegawai koperasi yang dibunuh mayatnya dicor dan disemen di belakang ruko Distro Anti Mahal Maskerebet Palembang, Akhirnya tiga terdakwa Jalani sidang perdana di PN Palembang klas 1A khusus, Selasa (19/11/24).

Dari pantau terlihat tiga terdakwa yakni Antoni, Pongki Saputra dan Kelpfio Firmansyah duduk dipersidangan sembari mendengarkan pembacaan dakwaan dari JPU Kejati Palembang.

Dalam persidangan dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh Zainal SH MH serta kuasa hukum para terdakwa dari posbakum Palembang Supendi SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Palembang Desi Arsean SH menguraikan dakwaan para terdakwa.

Dalam dakwaan JPU, untuk Modus yang dilakukan para terdakwa berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah, terkait kesalnya terdakwa Antoni yang meminjam uang kepada Korban sebesar Rp 5 juta.

“Karena usaha yang sedang dijalani oleh terdakwa sedang sepi, sehingga terjadinya macet pembayaran, yang membuat terdakwa kesal adalah ketika mengetahui hutangnya yang terus mengalami kenaikan bunga yang begitu besar, sehingga hutang terdakwa kepada korban menjadi Rp 24 juta,” terang JPU saat sampaikan dakwaan.

Lanjut JPU, kerena terdakwa kesal terhadap korban, karena bunga hutangnya terus membengkak, membuat terdakwa merencanakan pembunuhan terhadap korban dengan mengajak 2 terdakwa lainya.

“Saya kesal dengan korban, kita bunuh saja korban ini menyampaikan kepada 2 terdakwa lainnya,” terang JPU menirukan ucapan terdakwa.

Masih kata JPU, Akhirnya Terdakwa Antoni mengajak 2 terdakwa lainnya untuk melakukan pembunuhan terhadap korban, dengan cara memukul dengan kunci pas dan menjerat leher korban menggunakan seling, setelah itu para terdakwa mengubur Jasat korban korban di belakang ruko Distro Anti Mahal dengan cara di cor menggunakan semen.

“Sehingga atas perbuatannya para terdakwa diancam pidana kesatu pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Kedua pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Dan ketiga Pasal 339 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.”Tegas JPU.(yns)