Bongkar Rahasia agar Menang Lomba, Guru SMP di Palembang Antusias Ikuti Pelatihan

Para guru menyimak materi yang diberikan (foto : pantia for gS)

GoSumsel – Pelatihan menulis yang diselenggarakan SUMEKS.CO di SMP Negeri 1 Palembang berhasil menarik minat puluhan guru dari berbagai sekolah dasar dan menengah pertama.

Antusiasme para peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti setiap sesi pelatihan dengan tema “Palembang dalam Potret Generasi Z dan Alpha”

GM SUMEKS.CO, Dwitri Kartini mengatakan esensi dari pelatihan dan lomba menulis tingkat SD/SMP se Kota Palembang adalah untuk menggali minat dan kecintaan Gen Z di Palembang.

“Melalui lomba ini, kami berharap generasi Z dan Alpha dapat menyalurkan ide-ide kreatif mereka terkait tema-tema lomba menulis yang sangat bersentuhan dengan kehidupan di Palembang,” wanita yang akrab disapa Wiwik

Selain lomba menulis, acara ini juga dilengkapi dengan sesi pelatihan menulis untuk para guru. Pelatihan dengan tema ‘Tips dan Trik Menulis Artikel untuk Lomba’ dipandu oleh Rapi Darmawan, Redaktur Senior Sumeks.co.
Materi yang disampaikan sangat menarik dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Redaktur Senior Sumeks.co ini menjelaskan secara rinci tentang teknik menulis yang baik, cara menggali informasi, serta penyusunan artikel yang menarik dan informatif.
Penjelasan mengenai syarat dan ketentuan lomba, antara lain:

1. Karya yang dikirim harus asli dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis.
2. Setiap sekolah dapat mengirimkan satu peserta per tema.
3. Karya harus ditulis dalam bahasa Indonesia.
4. Panjang karya maksimal 500 kata dengan format Arial 11 pt, spasi 1.5.
5. Karya harus mencantumkan narasumber dan foto (grafis memiliki bobot nilai lebih tinggi).
6. Setiap peserta wajib mencantumkan biodata di akhir tulisan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta terkait teknik penulisan kreatif dan cara memanfaatkan teknologi untuk mendukung karya para muridnya.

Antusiasme peserta sangat terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti pelatihan dan berdiskusi interaktif dengan pemateri.

Lomba ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda Palembang untuk lebih mengenal industri kelistrikan serta dampaknya terhadap perkembangan kota.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari acara yang menginspirasi ini,” ungkap Ayu, salah satu peserta guru pelatihan.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dan melahirkan generasi muda yang cerdas dan kreatif,” tambah Ibu Aniska, peserta lainnya.

Sementara Rappi juga menyampaikan jika naskah peserta yang ikut Lomba Menulis terakhir diterima pada tanggal 20 Januari 2025.(gS1/riil)