Gosumsel – Kejaksaan Negeri Palembang menyampaikan capaian kinerja sepanjang Januari – Desember tahun 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Kajari Palembang Hutamrin SH MH yang didampingi oleh seluruh Kepala Seksi.
“Kami menyampaikan capaian kinerja sebagai bentuk pertanggung jawaban yang telah dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Palembang sepanjang tahun 2024,” ujar Kajari Palembang Hutamrin saat melakukan konferensi pers, Selasa (31/12/2024).
Kajari menjelaskan, adapun capaian kinerja Kejaksaan Negeri Palembang sebagai berikut.
“Bahwa untuk pencapaian Kejaksaan Negeri Palembang untuk tahun 2024 Bidang Pidana Khusus ada 6 Penyelidikan, 14 Penyidikan, 35 Penuntutan. Yang mana 24 perkara dari Kejaksaan, 4 dari PPNS dan 3 dari Polri, 26 Terpidana dari 21 Putusan Bidang Pidana Khusus telah berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 32.273.867.626,” jelas Hutamrin.
Kemudian Bidang Pidana Umum lanjut Hutamrin, ada 12 perkara yang berhasil dilakukan Restorasi Justice.
“Jumlah Perkara yang telah selesai atau dieksekusi sebanyak 1665 Perkara. Dengan jumlah Pelimpahan di pengadilan yaitu, Dewasa 1757 Berkas dan Anak-Anak 67 berkas serta Tuntutan Mati dari Penuntut Umum sebanyak 12 Orang,” ujarnya.
Kemudian di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Pemulihan Keuangan Negara Litigasi Rp 537.287.179,- (pemberi SKK BPJS TK). Non Litigasi Rp 9.524.331.595, (pemberi SKK : BPJS Kesehatan, BPJS TK, Bappenda,dan Bank BRI).
“Bidang Barang Bukti dan Rampasan
Pengembalian Barang Bukti 336, Perkara Pemusnahan Barang Bukti 1110, Perkara Lelang Rp 4.216.773.883, Penjualan Langsung Rp 461.302.080, Uang Rampasan Negara Rp 705.002.900,-
Total PNBP Rp 5.383.078.863,” urai Hutamrin.
Kajari Palembang melanjutkan, Bidang Intelijen DPO yang telah tertangkap tahun 2024 sebagai berikut.
“Asna Ipah (Tipikor), Roman Angkasawan (Pidum 310 – Penghinaan) DPO 2023 Al Naura Karima Pramesti (Pidum 378),” kata Hutamrin.
Hutamrin menegaskan sisa DPO tahun 2024 yang belum tertangkap adalah, Joko Zulkarnain, Heriyanto Bin Bustam, Aang Rasyid Bin Rahman, Sapari Bin Bedu, Ambari Rachman Bin Abdurahman, Fitriyani Binti Irwan.
Kemudian Stefanus Richard Kysi Pratama Bin M Ricky, Mat Sahri alias Mat Sari, Amdani Bin Kadam dan Immanuel Indang Sinaga anak dari Indang.
“Lalu Bidang BIN, jumlah naik pangkat 22 orang, mutasi 18 orang dan Rotasi 18 orang. Demikian press conference yang dapat kami sampaikan kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada masyarakat,” pungkasnya.(yns)