GoSumsel – Menteri Sosial Saifullah Yusuf hari ini melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Palembang pada Kamis, (27/2/2025). Dalam kunjungan ini, beliau mengunjungi Sentra Budi Perkasa Palembang dan menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) serta bantuan logistik untuk kesiapsiagaan bencana di Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam acara tersebut, Menteri Sosial menyerahkan secara simbolis bantuan Atensi kepada sebelas penerima manfaat. Bantuan tersebut berupa alat bantu disabilitas seperti tangan palsu, orthosis kaki palsu kiri-kanan, kursi roda standar, kursi roda cerebral palsy (CP), dan ankle foot orthosis.
Selain itu, bantuan kewirausahaan juga disalurkan, meliputi usaha sembako, warung makanan, usaha laundry, usaha jualan sayur, kerajinan rotan, serta usaha jualan tekwan dan gado-gado. Tak hanya itu, ada pula bantuan sembako sebanyak 20 paket senilai Rp22.740.000. Total bantuan Atensi yang diserahkan mencapai Rp100.360.000.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan membantu menghidupkan usaha kewirausahaan,”ucapnya.
Selain bantuan Atensi, Menteri Sosial juga menyerahkan buffer stock untuk kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Selatan. Bantuan logistik tersebut diserahkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra, dengan total nilai bantuan mencapai Rp2.048.621.600.
Dalam rangkaian kegiatan, Menteri Sosial juga meninjau layanan kesehatan di Klinik Pratama Sentra Budi Perkasa Palembang. Klinik ini menyediakan berbagai layanan seperti fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, pemeriksaan umum, layanan farmasi, ruang pojok ASI, dan ruang sterilisasi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Mirwansyah, Kepala BPS Sumatera Selatan Wahyu Yulianto, serta Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Selatan Muhammad Iqbal Alisyahbana.
Kunjungan kerja ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penyandang disabilitas, pengembangan usaha masyarakat, serta memperkuat kesiapsiagaan bencana di wilayah Sumatera Selatan.(yns)