GoSumsel – Pelindo Regional 2 Palembang memastikan seluruh layanan kepelabuhanan di wilayah Sungai Musi tetap berjalan normal pasca insiden tenggelamnya kapal Tug Boat Mitra Kencana X pada Sabtu (18/10).
General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam, menjelaskan bahwa insiden terjadi akibat manuver kapal yang terlalu cepat di tengah arus Sungai Musi yang cukup deras, sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan akhirnya kapal tenggelam.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh anak buah kapal berhasil diselamatkan dan dievakuasi dengan bantuan perahu milik masyarakat serta motor pandu Pelindo yang berada di lokasi kejadian,” ujar Nunu melalui keterangan tertulis, Minggu (19/10).
Untuk mencegah gangguan terhadap alur pelayaran, Pelindo segera menurunkan Assist Tug Boat Buyut 1 dan Tug Boat Buyut 2 guna mengamankan tongkang Sumber Kencana V yang sedang membawa muatan CPO agar tidak hanyut. Tongkang tersebut kemudian ditarik menuju fasilitas tambat milik Pelindo.
Nunu menegaskan, situasi di Sungai Musi saat ini telah sepenuhnya terkendali.
“Seluruh kegiatan bongkar muat dan layanan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Palembang berjalan normal. Area tempat tenggelamnya Tug Boat Mitra Kencana X juga telah diberi tanda pengaman dan dinyatakan steril,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nunu menyampaikan bahwa petugas pandu yang bertugas saat kejadian tengah menjalani proses pembinaan internal sebagai bagian dari evaluasi prosedur keselamatan kerja.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Pelindo Regional 2 Palembang terus berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Palembang, Distrik Navigasi, agen kapal, serta instansi terkait lainnya untuk mendukung proses investigasi dan memastikan rencana evakuasi kapal dapat berjalan cepat dan aman.
“Keselamatan pelayaran merupakan prioritas utama kami. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan prosedur keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tutup Nunu.(gS3)













