Gedung Perpustakaan akan Dibangun, Harnojoyo Minta Naskah Tertua pada Zamanya Dibukukan

GoSumsel – Wali Kota Palembang H. Harnojoyo mengajak masyarakat wong kito, untuk membuka cakrawala dunia, dengan membaca buku karena melalui media tersebut, terciptalah anak bangsa yang berprestasi dan memiliki potensi luar biasa.

Hal diatas diungkapkanya saat sambutan peresmian gedung layanan perpustakaan yang dikelolah Dinas Arsip dan Perpustakan sekolah.

Dalam hal ini juga, Politisi Demokrat ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran kepala perpustakaan nasional RI, Bappenas dan Kementrian keuangan RI yang telah hadir serta memberikan bantuannya melalui dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan kota Palembang.

“Tentunya mimpi masyarakat kota Palembang pada hari ini, telah terwujud dengan adanya gedung perpustakaan yang bisa digunakan sebagai sumber reverensi untuk menggali ilmu pengtahuan. Saya berharap dengan adanya fasilitas ini bisa menjadikan motivasi baru bagi anak-anak kita khususnya bagi mereka yang berdomisili disini memanfaatkan peluang tersebut untuk belajar.

Lanjutnya, hal ini juga merupakan langkah kongkret Pemkot Palembang untuk mewujudkan visi-misi Palembang emas darusalam 2023 dengan mencerdaskan masyarakat wong kito,”jelasnya Selasa (22/12)

Ditempat yang sama Muhammad Syarif Bando kepala perpustakaan Nasional RI mengucapkan selamat atas telah rampungnya gedung pelayanan layanan perpustakaan kota Palembang. Dalam hal ini juga ia sedikit bercerita mengenai kerajaan sriwijaya yang pada masanya memiliki cerita sejarah yang menarik untuk diceritakan kepada anak cucu kita nanti. Maka dari itu konsep sejarah yang penting khusunya diwilayah kota Palembang ini sangat disayangkan jika harus hilang begitu saja.

“Saya juga berharap naskah-naskah tertua dari kota Palembang pada zamannya ini harus dibukukan oleh pustakawan setempat,” tambahnya.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Gunawan menjelaskan jika gedung ini ada tiga lantai dimana masing-masing memiliki fungsi seperi lantai bawah
Pelayanan pembuatan kartu perpustakaan, kemudian lantai 2. Sebagai ruang Audio visul dan lantai 3. Sebagai Pengolaahan buku-buku baru yang bisa dicari sebagai bahan reverensi masyarakat.

“Selain itu juga kita mendapatkan bantuan CSR dari bank sumsel babel berupa 3 unit bentor perpustakaan keliling. Selain itu juga kami juga menyediakan pojok-pojok baca disetiap kelurahan dan kantor OPD, taman bacaan masyarakat di seluruh wilayah kota Palembang.

Sambungnya, dengan luas gedung 975 meter persegi saya harapkan bisa masyarakat bisa aktiv dalam memanfaatkan fasilitas negara dalam memperoleh ilmu pengetahuan melalui membaca. (gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *