GoSumsel – Kota Palembang kembali berhasil meraih piala Adipura tingkat pertama katagori Kota Metropolitan tahun 2018. Piala tertinggi dibidang lingkungan ini, diserahkan secara langsung oleh Wakil Presisen RI Jusuf Kalla kepada Walikota Palembang H.Harnojoyo Senin (14/1) pagi, di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penerimaan piala Adipura awal tahun 2019 ini, mengenapkan 12 kali secara berturut turut Kota Palembang mampu mempertahankan piala tersebut.
Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, diraihnya penghargaan Adipura untuk ke 12 kali secara berturut, menjadi bukti bahwa kota tertua di Indonesia ini, bersama seluruh masyarakat serius dan terus berkomitmen untuk membangun lingkungan hidup di Kota Palembang, sehingga slogan Palembang Emas Darussalam benar-benar terwujud di tengah kehidupan masyarakat.
Terlebih, saat ini Kota Palembang tengah gencar mewujudkan anak sungai di Kota Palembang bebas dari sampah.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Palembang ini juga berharap, agar penghargaan Adipura bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, keindahan, keteduhan, dan kenyamanan kota di masa mendatang.
“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, meyakini, akan mampu meraih Adipura Kencana pada penilaian di tahun-tahun mendatang,” kata Harnojoyo.
Sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama jajaranya kata Harnojoyo, seluruh anak sungai, Sungai Musi yang ada harus terbebas dari sampah dan menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih yang muara akhirnya akan menciptakan pola masyarakat hidup sehat.
Sementara, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menuturkan program Adipura merupakan salah satu instrumen Pemerintah dalam mendorong implementasi kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, pendekatan implementasi kebijakan persampahan, dan pendekatan implementasi kebijakan penghijauan.
“Salah satu kriteria penilaian dalam penghargaan Adipura adalah dalam hal implementasi atas amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, upaya dan hasil dalam memenuhi target nasional pengelolaan sampah, yaitu pengurangan sampah 30 persen dan penanganan sampah 70 persen pada 2025 serta upaya yang mendorong penerapan sistm pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu sampai hilir di setiap Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyebutkan melalui program Adipura Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan dapat mendukung target pengelolaan sampah sebesar 100 persen pada tahun 2025 dan menjadi strategi nasional pengelolaan sampah 2025 dengan cepat dan terukur.
“Ini juga sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah,”pungkasnya.(gS/riil)
You get the horny live filmed shows next door. No fake nails and no silicone tits, just pure natural horniness. Just come to my chat and we will live out our hottest secret fantasies.